--
0


       Berdasarkan kisah turun temurn, diketahui Legu Salai adalah sebuah tarian yang sudah berusia sangat tua, muncul dan berkembang bersama dengan keberadaan suku Sahu, bahkan sebelum mereka belum memiliki rumah adat yang bernama Sasadu.
           Tarian Legu Salai adalah sebuah Tarian tradisional
masyarakat Maluku Utara, khususnya di Halmahera Barat Tarian ini dipakai untuk menyambut tamu-tamu khusus kesultanan atau pada saat acara lainnya seperti merayakan pesta syukuran panen raya, tarian ini suku. golongan serta ras dalam kehidupan bermasyarakat. Tarian Legu Salai melambangkan kelompok pembersih jalan dimana putri akan lewat yang dalam bahasa Sahu Disebut Ji'o Sahu Tala'l Re Pad'l Sua yang artinya rumpun Sahu, terdiri dari 3 kelompok kerja dari suku Pad'l Sua Tala'l 4 kelompok kerja dan suku Tala'l jumlahnya 7 kelompok kerja. Tarian Legu Salai biasanya di tarikan dengan jumlah penari legu atau lelaki sebanak 3 atau 4 orang bahkan sampai 7 orang yang melambangkan jumlah kelompok kerja. Penari lelaki menggunakan properti payung yang berarti pelindung, semangat etos kerja yang tinggi kepada perempuan. Tarian Salai atau perempuan adalah simbol dari luapan kegembiraan karena sang puteri menerima pakaian dari Sri Sultan sehingga merekapun menari, jumlah penari Salai terdiri dari 4 puteri melambangkan 4 kesultanan di bumi Maluku, Yaitu Kesultanan Jailolo, Kesultanan   Ternate, Kesultanan Tidore, dan Kesultanan Bacan. Tarian ini juga melambangkan rasa kasih sayang, cinta kasih sesama manusia tanpa antara satu dengan yang lainnya.

Soya Soya
Soyasoya berasal dari Kayoa yang berarti goreng tanpa minyak     ( sangrai ). Maksudnya, apapun yang terjadi harus bisa. Tarian Soyasoya adalah tarian perang yang dibawakan oleh seluruh laki-laki, menceritakan peristiwa yang terjadi pada tahun 1570, saat Sultan Baabullah memerintahkan kepada kapita kayoa bersama pasukanya untuk merebut jenazah Sultan Khairun yang dibunuh oleh Antonio Premental di benteng Kastela ( Nostra Senora del Rosario ). Mereka berhasil merebut jenazah Sultan Khairun dan mengepung portugis selama 4 tahun sampai mengusir Portugis secara keseluruhan.

No Response to "Tarian tarian dan sinopsis"